Seleksi Penerimaan Santri Baru Pondok Pesantren Daruttauhid Malang Dimulai

Kota Malang, 2 November 2025 — Pondok Pesantren Daruttauhid Malang hari ini melaksanakan tes seleksi Penerimaan Santri Baru untuk tahun pelajaran 2026–2027. Seleksi ini merupakan cluster pertama dari rangkaian penerimaan yang telah dipersiapkan secara matang oleh panitia. Para calon santri hadir bersama orang tua dengan penuh harapan untuk menjadi bagian dari lembaga pendidikan Islam yang terus berkembang di Kota Malang.

Informasi Penerimaan Santri Baru

Proses seleksi dimulai dengan registrasi peserta dan pembagian ruang tes. Panitia memberikan pengarahan teknis agar kegiatan berjalan lancar dan tertib. Suasana pondok terlihat ramai dan penuh semangat sejak pagi hari.

Dalam proses seleksi, peserta melalui beberapa tahapan sesuai standar penerimaan pondok. Tahapan pertama adalah wawancara orang tua untuk menggali komitmen keluarga dalam mendukung pendidikan anak. Komunikasi awal ini penting untuk membangun sinergi antara pondok dan wali santri.

Tahapan kedua adalah wawancara calon santri. Pada tahap ini, tim penguji menilai sikap, motivasi belajar, kesiapan mental, dan karakter peserta. Pendekatan personal ini menjadi ciri khas seleksi di Pondok Pesantren Daruttauhid Malang.

Peserta juga menjalani tes literasi Al-Qur’an. Calon santri diminta membaca Al-Qur'an dengan memperhatikan kelancaran, makhraj, dan tajwid. Penilaian kemampuan Al-Qur’an menjadi aspek penting sebagai bagian dari penguatan pendidikan berbasis iman dan adab.

Informasi Penerimaan Santri Baru

Tahap berikutnya yaitu tes potensi akademik untuk mengukur kemampuan umum peserta. Tes ini dirancang sesuai level usia dan kemampuan dasar calon santri. Hasil tes menjadi acuan awal dalam memetakan pengembangan belajar setiap santri.

Pondok Pesantren Daruttauhid Malang mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan orang tua atas partisipasinya dalam seleksi hari ini. Bagi yang belum mengikuti cluster pertama, bulan depan akan dibuka seleksi cluster kedua. Jangan ragu mendaftar di Daruttauhid Malang dan menjadi bagian dari santri yang siap mengawal Indonesia Merdeka, menuju peradaban dunia.