Guru Daruttauhid Malang Ikuti Seminar Inovasi Pendidikan: Dari Computational Thinking Menuju Kecerdasan Artifisial

Pondok Pesantren di Malang

Kota Malang, 8 November 2025 — Tiga guru dari Daruttauhid Malang mengikuti kegiatan Seminar Inovasi dan Transformasi Sekolah Unggul (SINTESA) 2025 yang digelar di Kota Malang. Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi para pendidik untuk menggali potensi inovasi dalam pembelajaran dan memperkuat transformasi menuju sekolah unggul yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Dengan tema “Dari Computational Thinking Menuju Kecerdasan Artifisial dalam Pembelajaran”, seminar ini menghadirkan narasumber utama Dr. Henry Praherdhiono, S.Si., M.Pd., Ketua Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Malang, yang dikenal sebagai tokoh penggerak inovasi pembelajaran digital di Indonesia. Dalam paparannya, Dr. Henry menekankan pentingnya membangun computational mindset pada guru agar mampu memanfaatkan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) secara produktif, etis, dan berorientasi pada kebutuhan siswa.

Selain itu, para peserta juga diajak menyusun langkah nyata yang dapat segera diterapkan di sekolah masing-masing dalam waktu 1–3 bulan ke depan, mulai dari perancangan pembelajaran berbasis teknologi hingga inovasi pengajaran yang relevan dengan tantangan abad ke-21.

Salah satu peserta, Ustadz Rizal Ramadhan, selaku Kepala Madrasah Diniyah Daruttauhid Malang, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan inspirasi baru bagi para guru untuk terus berinovasi di bidang pendidikan. “Guru harus terus belajar dan beradaptasi. Seminar seperti ini menjadi momentum untuk memperluas wawasan dan memperkuat peran guru sebagai penggerak perubahan,” ujarnya.

Partisipasi tiga guru Daruttauhid Malang dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen madrasah untuk terus menumbuhkan budaya belajar sepanjang hayat serta menghadirkan pembelajaran yang kreatif, efektif, dan selaras dengan perkembangan teknologi.

Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *