Adab Berdoa dengan Rasa Takut dan Harap

Doa adalah tanda bahwa seorang hamba benar-benar membutuhkan Allah. Saat berdoa, kita menunjukkan bahwa kita lemah dan sangat bergantung kepada-Nya. Karena itu, doa termasuk ibadah yang sangat mulia.

Namun, agar doa kita lebih diterima, kita perlu memperhatikan adabnya. Salah satu adab yang penting adalah berdoa dengan hati yang disertai rasa takut dan harap. Rasa takut membuat kita sadar bahwa kita banyak dosa dan khilaf, sedangkan rasa harap membuat kita yakin bahwa Allah Maha Pengasih dan Maha Penerima doa.

Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar menjelaskan bahwa orang yang berdoa sebaiknya menggabungkan dua perasaan itu. Ia berdoa dengan takut jika doanya tidak diterima, tetapi tetap berharap Allah akan mengabulkan permintaannya. Inilah cara berdoa yang paling baik di hadapan Allah.

Allah juga berfirman dalam Al-Qur’an:

> “Maka berdoalah kepada Allah dengan penuh penghambaan diri dan dengan rasa takut serta harap.”

Dari ayat itu kita diajarkan bahwa doa bukan hanya sekadar meminta, tetapi juga cara untuk merendahkan diri di hadapan Allah. Saat kita berdoa dengan sungguh-sungguh, hati yang takut dan harap akan membuat doa terasa lebih dekat kepada Allah.